Sabtu, 12 November 2016

surat an-nas

Berikut ini adalah surat annas yang di tulis beserta terjemahanya
قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ (1) مَلِكِ النَّاسِ (2) إِلَهِ النَّاسِ (3) مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ (4) الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ (5) مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ



Bacaan Surat An Nas dalam Bahasa Indonesia 
1.qul a'uudzu birabbi nnaas
2.maliki nnaas
3.ilaahi nnaas
4.min syarri lwaswaasi lkhannaas
5.alladzii yuwaswisu fii shuduuri nnaas
6.mina ljinnati wannaas 
Terjemahan Surat An Nas 
1. Katakanlah: "Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.
2. raja manusia.
3. sembahan manusia.
4. dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi,
5. yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia,
6. dari (golongan) jin dan manusia

Isi Kandungan Surat An Nas

By  | June 20, 2013
“Katakanlah: Aku berlindung kepada Robb manusia, Raja manusia, Sembahan (Ilaah) manusia. Dari kejahatan (bisikan) syetan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam manusia, dari golongan jin dan manusia.”
Surat ini turun bersamaan dengan surat Al Falaq, ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam terkena sihir yang dilakukan oleh Labid bin al-A’shom seorang Yahudi yang meletakkan rontokan rambut Rasulullah yang berjumlah 11 helai di bawah sebuah batu yang berada di bawah sumur yang berair. Oleh karenanya, jumlah ayat dari dua surat An Nas dan Al Falaq adalah 11 ayat ; surat an-Nas berjumlah 6 ayat sedang surat al-Falaq berjumlah  5 ayat.
Dalam surat ini, Allah memerintahkan nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam untuk berlindung kepada Allah dari was-was syaitan. Perintah kepada nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wassalam berarti juga perintah kepada umatnya. Di dalam kehidupan sehari-hari, jika kita ingin berlindung dari bahaya  apapun juga, kita akan berlindung kepada sesuatu yang kuat. Umpamanya kita ingin menghindari dari bahaya banjir, maka kita akan berlindung di suatu tempat yang tinggi dan kuat yang bisa menahan arus banjir. Atau kita ingin terhindar dari sambaran petir, maka kita akan mencari rumah yang dilengkapi dengan perlengkapan penangkal petir, begitu seterusnya.
Kaitannya dengan surat An-Nas ini adalah kita diperintahkan berlindung dari bahaya godaan syetan, yang selalu membisikan ke dalam dada manusia. Syetan adalah musuh yang sangat berbahaya, kita tidak bisa melihat mereka, tetapi mereka melihat kita. Oleh karena itu kita memerlukan perlindungan dari serangan-serangan syetan  yang datang bertubi-tubi, tiada henti-hentinya tersebut. Maka Allah menjelaskan bahwa tidak ada tempat berlindung dari itu semua kecuali Allah.
Perbandingan Antara Surat An Naas Dan Surat Al Falaq

Di sana ada beberapa perbedaan antara Surat An Naas dan Surat al Falaq, diantaranya adalah bahwa dalam surat al-Falaq kita diperintahkan meminta perlindungan dengan menggunakan nama Allah “ ar-Rabb “ saja,  dari empat hal : kejahatan makhluq, kejahatan malam, kejahatan tukang sihir, dan kejahatan orang yang hasad. Sedangkan dalam surat An Naas kita diperintahkan untuk meminta perlindungan dengan menggunakan tiga nama Allah, yaitu, Rabb, Malik dan Ilah, dari satu kejahatan saja, yaitu kejahatan syetan yang mempunyai dua sifat : bersembunyi, dan membisikan pada dada manusia.
Perbedaan di atas menunjukkan bahwa kejahatan syetan yang selalu bersembunyi dan membisikan kepada dada manusia jauh lebih berbahaya dari pada kejahatan empat hal yang disebutkan dalam surat al- Falaq, karena bahaya bisikan syetan akan menimpa hati dan keyakinan, sedangkan bahaya empat hal di atas hanya menimpa fisik dan badan manusia. Wallahu A’lam .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar